MoU Bogasari–SMKN 3 Kediri, Cetak Generasi Kuliner Kreatif dan Kompetitif

by
foto dok. bogasari
foto dok. bogasari

SURABAYA, KONSEPNEWS – Kolaborasi lintas dunia bisnis dan pendidikan kembali mengemuka saat Bogasari dan SMKN 3 Kediri resmi menandatangani MoU di Surabaya, Kamis (2/10/2025). Kerja sama yang berlaku hingga September 2026 ini menjadi sinyal bahwa industri kuliner dan pendidikan vokasi bisa berjalan beriringan untuk menyiapkan generasi masa depan yang kompeten sekaligus kreatif.

Vice President Operations Bogasari Surabaya, Adi Witono, menegaskan bahwa Bogasari ingin berbagi lebih dari sekadar tepung terigu berkualitas. “Pengalaman industri dan wirausaha di sektor makanan perlu ditransfer agar siswa mampu menghadapi tantangan industri yang kian kompetitif, apalagi di tengah era digital dan ekonomi kreatif”, kata Adi Winoto.

foto dok. bogasari
foto dok. bogasari

Sebagai perusahaan yang sudah berdiri lebih dari lima dekade, Bogasari dikenal aktif menjalankan program CSR bertajuk Bogasari Mengajar. Program ini mencakup magang siswa, praktik kerja lapangan, hingga penelitian mahasiswa. Penandatanganan MoU dengan SMKN 3 Kediri menjadi kelanjutan konkret dari upaya membangun jembatan antara dunia sekolah dan dunia kerja.

Dalam acara yang berlangsung di Gedung Bromo, pabrik Bogasari Surabaya, hadir juga 20 siswa jurusan kuliner kelas XI dan sembilan guru pendamping. Mereka mendapat kesempatan langka melihat langsung proses produksi tepung dan berlatih membuat cake di Bogasari Baking Center (BBC) bersama baker profesional.

foto dok. bogasari
foto dok. bogasari

Kepala Sekolah SMKN 3 Kediri, Salam Supriyanto, menyambut kerja sama ini dengan penuh antusias. “Sekolah dengan status Teaching Factory, bermitra dengan industri sebesar Bogasari adalah peluang emas untuk meningkatkan kualitas produk hingga pembelajaran siswa”, ungkap Salam Supriyanto.

MoU ini mencakup banyak hal, mulai dari validasi kurikulum project-based learning, magang guru, hingga penyelenggaraan guest lecture dengan tema teknologi terbaru di dunia bakery. Program ini diproyeksikan tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga membangun soft skill, kewirausahaan, dan kepekaan sosial siswa.

foto dok. bogasari
foto dok. bogasari

SMKN 3 Kediri sendiri memiliki potensi besar dengan jumlah siswa jurusan kuliner mencapai 420 orang, ditambah ratusan siswa di jurusan busana, kecantikan, dan desain komunikasi visual. Jumlah itu membuat sekolah ini layak disebut salah satu pusat talenta kreatif di Kediri yang perlu dukungan serius dari dunia industri.

Melalui kerja sama ini, Bogasari berharap dapat mencetak generasi yang tidak hanya terampil mengolah makanan, tetapi juga mampu memadukan seni kuliner dengan kreativitas seperti halnya sebuah karya seni atau film. Sinergi antara dunia usaha dan pendidikan diharapkan menjadi cerita sukses baru dalam ekosistem pendidikan vokasi di Indonesia. san/*

No More Posts Available.

No more pages to load.