JAKARTA, KONSEPNEWS – Direktorat Lalu lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan menerapkan rekayasa lalu lintas jelang HUT TNI ke-80 di sekitar Monas pada Minggu tanggal 5 Oktober 2025 besok.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya akan memberlakukan sistem buka tutup dari pagi hingga selesai acara.
“Rencana rekayasa arus lalu lintas yang sifatnya situasional, mengingat pada hari minggu nanti diperkirakan akan menghadirkan jumlah masyarakat yang cukup besar, dengan keterlibatan pasukan yang juga cukup banyak,” kata Kombes Komarudin kepada wartawan, Jumat (3/10/25).
“Kegiatan sendiri akan berlangsung di Monas, mulai dari pagi hingga sore hari. Dan rekayasa Arus lalu lintas Lintas akan diberlakukan secara situasional,” sambungnya.
Dirlantas mengimbau kepada masyarakat yang beraktifitas dan mengikuti acara HUT TNI ke 80 untuk hadir lebih awal agar menghindari kemacetan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat yang akan beraktifitas ke arah Monas untuk bisa merencanakan perjalanannya dari sekarang, untuk melaksanakan kegiatan (HUT TNI) di Monas,” imbuhnya.
Komarudin menyebut, kegiatan Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan akan tetap digelar di Sudirman – Thamrin, Jakarta Pusat.
“Rekayasa sekali lagi akan diberlakukan secara situasional. Tentu kita akan melihat volume kendaraan, mengingat juga nanti hari minggu direncanakan Car Free Day juga akan tetap berjalan sesuai dengan petunjuk ataupun arahan terakhir,” bebernya.
“Car Free Day ataupun aktivitas masyarakat Jakarta akan tetap berlangsung dan kegiatan di Monas, perayaan ataupun hari ulang tahun TNI yang ke- 80 juga akan dimulai pada pagi hari hingga sore hari,” jelasnya.
Komarudin menambahkan, dari hasil rapat koordinasi dengan panitia penyelenggara HUT TNI ke 80, mobilisasi pasukan akan dilaksanakan mulai dini hari sampai dengan subuh.
“Ini tentunya mempertimbangkan aktivitas Jakarta Pusat yang memang cukup padat. sehingga diputuskan bahwa mobilisasi pasukan upacara akan berlangsung di pagi hari,” ujarnya.
“Ini yang tentunya menjadi salah satu bahan pertimbangan juga dari panitia penyelenggara dalam hari ini tentu TNI yang mempertimbangkan bahwa kegiatan HUT TNI ke-80 berlangsung dan aktivitas masyarakat juga tetap bisa berjalan,” kata Komarudin.
Komarudin mengatakan, pihaknya akan menerapkan rekayasa lalu lintas yang sifatnya situasional tergantung volume kendaraan di ruas-ruas jalan tertentu.
“Rekayasa yang kita lakukan sifatnya situasional, tentu kita akan lihat manakala ada peningkatan volume pada ruas-ruas jalan tertentu seperti yang kita ketahui bahwa akses Monas mulai dari Merdeka Barat, Merdeka Timur, Utara Selatan yang nantinya akan dijadikan tempat drop off termasuk nanti penjemputan dan akses-akses yang menuju ke Monas, mulai dari Harmoni, kemudian juga dari lapangan Banteng kemudian dari Tugu Tani. Karena Sudirman Tamrin kan digunakan untuk aktivitas masyarakat CFD,” bebernya.
“Nah ruas-ruas jalan inilah yang diprediksi dimungkinkan akan terjadi kepadatan ataupun peningkatan volume. Oleh karena itu masyarakat silakan bisa mempertimbangkan untuk penggunaan akses ataupun ruas jalan tersebut,” kata Komarudin. Zan