KABUPATEN BEKASI, KONSEPNEWS – Menjelang satu tahun kiprahnya di akhir Desember 2025, Program Jumat Berkah Wartawan (PJBW) terus menegaskan komitmennya untuk menjadi jembatan kebaikan. Tak hanya berbagi makanan, kini PJBW memperluas misi sosialnya dengan rencana donasi 10 sarung dan 10 Al-Qur’an ke sejumlah panti asuhan dan yayasan yatim piatu di wilayah Jabodetabek.
Menurut penasihat PJBW, Yon Parjiono dan Kelana Muda, inisiatif ini lahir dari semangat memperluas manfaat ibadah sosial yang telah dilakukan hampir setiap pekan. “Kami ingin agar kegiatan Jumat Berkah tak hanya membantu perut yang lapar, tapi juga menyentuh sisi spiritual masyarakat,” ujar Kelana.
Pada pekan ke-46 (17 Oktober 2025), selain membagikan 100-an nasi boks dan air mineral, tim juga menyalurkan 8 dus air mineral gelas untuk kegiatan majelis taklim, dzikir, dan tahlil yang dipimpin Ustadz Nur Ali di wilayah Babelan, Bekasi. Kegiatan ini menjadi simbol bahwa PJBW tak pernah berhenti berbagi, baik kepada masyarakat umum maupun komunitas keagamaan.
Bagi para anggota PJBW, kegiatan berbagi bukan sekadar rutinitas, melainkan panggilan nurani. “Kami jurnalis, tapi kami juga bagian dari masyarakat yang ingin berbuat sesuatu,” ungkap Ramdhani “Potan” Simamora, salah satu anggota aktif PJBW yang ikut membagikan paket nasi.
Antusiasme masyarakat terlihat di setiap lokasi. Para pemulung, pekerja lepas, sopir ojek, hingga warga lanjut usia menyambut dengan ucapan syukur. Kehadiran PJBW yang konsisten membuat mereka semakin akrab dengan para wartawan yang dikenal ramah dan ringan tangan.
Selain distribusi rutin di Bekasi dan Jakarta, PJBW berencana memperluas jangkauan ke Poris, Tigaraksa (Tangerang Selatan), Tambun Selatan, dan Cikarang. “Kami ingin gerakan ini terus menular. Kecil tapi berdampak,” tutur Didiet dari Bernas.id yang ikut mendukung kegiatan.
Kegiatan PJBW mendapat dukungan penuh dari komunitas wartawan peliput pemerintahan seperti Balkoters, yang turut membantu pendistribusian agar berjalan cepat dan tepat sasaran. Kolaborasi ini menunjukkan kekuatan solidaritas antarjurnalis untuk masyarakat.
Dengan semangat berbagi tanpa pamrih, PJBW kini bukan hanya dikenal sebagai gerakan sosial wartawan, tapi juga simbol kemanusiaan yang tumbuh dari empati. “Selama masih ada Jumat, insyaallah kami akan terus berbagi,” tutup Yon Parjiono. san/*