270 Nasabah Aktif! Ini Rahasia Sukses Kampung Darling Kelola Sampah Produktif

by

KOTA TANGERANG, KONSEPNEWS – Kiprah Kampung Sadar Lingkungan atau Kampung Darling Kota Tangerang kembali mencuri perhatian publik. Dikenal sebagai pelopor inovasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat, kampung ini dipercaya menjadi narasumber dalam kegiatan berbagi pengalaman dengan 50 komunitas bank sampah di Kabupaten Serang, Banten, Jumat (17/10/25).

Ketua Kampung Darling, Sobirin, menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaan karena bisa menjadi bagian dari gerakan berbagi pengetahuan lintas daerah. “Kami berterima kasih atas kesempatan ini. Alhamdulillah, Kampung Darling kembali dipercaya membagikan pengalaman tidak hanya bagi komunitas dalam kota, namun juga hingga ke luar Kota Tangerang,” ujarnya.

Sejak berdiri pada 2019, Kampung Darling telah berkembang menjadi salah satu pengelola bank sampah paling produktif di Indonesia. Dengan lebih dari 270 nasabah aktif, komunitas ini berhasil mengubah paradigma masyarakat tentang sampah—dari limbah yang tak bernilai menjadi sumber ekonomi produktif. Hasil pengelolaan sampah bahkan bisa ditabung dan dimanfaatkan untuk kebutuhan warga sekitar.

Prestasi Kampung Darling tak berhenti di tingkat lokal. Mereka pernah menorehkan sejumlah penghargaan bergengsi, seperti menjadi salah satu pemenang Bank Sampah Innovation and Competition (BASIC) dan dinobatkan sebagai salah satu Bank Sampah Terbaik Nasional oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Dalam kegiatan di Kabupaten Serang, Sobirin juga memotivasi para pengelola bank sampah agar melihat potensi besar dari limbah rumah tangga. “Sampah bukan sekadar sisa, tapi peluang ekonomi. Dari bahan bekas, kita bisa membuat pot tanaman, hiasan ruangan, pupuk organik, hingga minuman probiotik alami hasil fermentasi,” jelasnya.

Produk-produk olahan tersebut menjadi bukti nyata bahwa inovasi lingkungan dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Beberapa hasil produksi Kampung Darling seperti eco enzim dan pupuk alami bahkan mulai diminati oleh warga dan komunitas hijau di daerah lain.

Selain berbagi inovasi, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat kerja sama antar daerah dalam memperkuat ekosistem lingkungan berkelanjutan. Sobirin berharap inisiatif seperti ini dapat terus berlanjut agar semakin banyak daerah yang memiliki sistem pengelolaan sampah mandiri dan produktif.

Kampung Darling pun kini menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain bahwa keberhasilan pengelolaan lingkungan bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga kemandirian ekonomi dan perubahan budaya hidup masyarakat. san/*

No More Posts Available.

No more pages to load.