Film “Air Mata Mualaf” Hadir 27 November 2025, Kisah Pencarian Iman dan Luka Keluarga yang Menyentuh Nurani

by

JAKARTA, KONSEPNEWS – Rumah produksi Air Matamor Pictures memperkenalkan karya terbarunya bertajuk Air Mata Mualaf, sebuah film drama spiritual yang menyoroti pergulatan batin manusia dalam menemukan makna keimanan dan keluarga. Trailer dan poster resminya diperkenalkan dalam konferensi pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (27/10).

Disutradarai oleh Indra Yamada dan diproduseri Udili Yamada, film ini digarap melalui riset panjang dan proses kreatif yang mendalam. “Kami ingin menyampaikan pesan tentang perjalanan spiritual dengan cara yang jujur dan manusiawi,” ungkap Udili saat peluncuran.

Kisah Air Mata Mualaf berpusat pada tokoh Angie, diperankan oleh Acha Septriasa, seorang perempuan yang mencari makna keimanan di tengah benturan nilai-nilai keluarga dan realitas sosial. Konflik emosional antara cinta, keyakinan, dan tanggung jawab keluarga menjadi inti dari cerita yang dikemas dengan nuansa lembut namun menggugah.

“Film ini berusaha merefleksikan situasi yang banyak dialami masyarakat—tentang bagaimana seseorang berdamai dengan diri sendiri dan lingkungannya,” ujar sang sutradara, Indra Yamada.

Selain Acha, film ini turut menampilkan Rizky Hanggono, Dewi Rawan, Megantara, serta dua aktor asal Malaysia, Syamin Freda dan Asman Al Idrus. Proses pengambilan gambar dilakukan di Indonesia dan Australia, menghadirkan lanskap visual yang memperkuat perjalanan spiritual sang tokoh utama.

Bagi Acha Septriasa, memerankan Angie menjadi pengalaman artistik sekaligus spiritual. “Banyak adegan yang membuat saya merenung tentang hubungan manusia dengan Tuhannya. Ketika syuting di Sydney, suasana itu benar-benar terasa,” tuturnya.

Sementara Asman Al Idrus, pemeran karakter Sayyid, menggambarkan film ini sebagai kisah yang mengajarkan empati dan kemanusiaan. “Tema agama memang sensitif, tapi film ini justru menampilkan sisi hangat dari perbedaan dan cara kita menghadapi cobaan,” ucapnya.

Air Mata Mualaf akan mulai tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada 27 November 2025, dan akan melanjutkan penayangan internasional di Malaysia, Brunei, Singapura, serta Qatar mulai 4 Desember 2025.

Dengan kekuatan cerita, sinematografi yang menggugah, serta pesan universal tentang iman dan keluarga, film ini diharapkan menjadi salah satu karya paling reflektif di akhir tahun. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.