KOTA TANGERANG, KONSEPNEWS – Upaya menciptakan udara bersih di Kota Tangerang kini memasuki tahap nyata lewat razia uji emisi yang dilakukan oleh Satgas Langit Biru. Kegiatan yang dimulai Rabu (29/10/2025) di Jalan Sudirman itu menjadi langkah konkret pemerintah dalam menekan polusi udara akibat kendaraan bermotor.
Sebanyak 337 kendaraan menjalani pemeriksaan pada hari pertama, dengan hasil 57 kendaraan dinyatakan tidak lulus karena gas buangnya melebihi baku mutu. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Wawan Fauzi, menyebut bahwa ketidaklulusan itu didominasi kendaraan berbahan bakar solar, sementara sisanya berbahan bakar bensin.
“Banyak kendaraan niaga yang belum melakukan perawatan berkala, sehingga kadar emisinya tinggi. Razia ini bukan untuk menghukum, tapi mengingatkan,” ujarnya. Wawan menegaskan, langkah ini bagian dari edukasi publik agar masyarakat lebih peduli terhadap kondisi kendaraannya demi udara yang lebih bersih.
Bagi kendaraan yang gagal uji emisi, Satgas Langit Biru memberikan teguran pertama dan mewajibkan pemiliknya melakukan servis berkala. Jika pelanggaran terulang, sanksi bisa meningkat hingga tindak pidana ringan (Tipiring) dengan ancaman denda maksimal Rp50 juta.
Pelaksanaan razia uji emisi dijadwalkan berlangsung selama tiga hari di tiga titik berbeda: Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Metland Boulevard. Titik-titik tersebut dipilih karena menjadi jalur utama aktivitas transportasi warga, termasuk kendaraan logistik yang menjadi salah satu penyumbang polusi.
Program Langit Biru merupakan bagian dari strategi Pemkot Tangerang untuk menekan laju pencemaran udara akibat transportasi darat. Langkah ini juga menjadi tindak lanjut dari arahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait penegakan uji emisi di wilayah perkotaan.
“Kesadaran masyarakat adalah kunci utama. Kalau semua warga merawat kendaraan dan rutin uji emisi, maka kita bisa menikmati udara lebih segar,” tambah Wawan. Ia menilai, perubahan perilaku ini harus dimulai dari kebiasaan sederhana seperti servis rutin dan mengganti oli secara teratur.
Gerakan Satgas Langit Biru bukan hanya sekadar razia, melainkan simbol pergeseran budaya menuju kota yang lebih sehat dan berkelanjutan. Dari jalanan Tangerang, upaya menuju langit biru perlahan menemukan pijakannya — bukan hanya lewat aturan, tapi juga kesadaran kolektif warga. san/*





