Konsepnews.com – “Ayo Kuliah di Malaysia”, merupakan tagline yang digaungkan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, bekerja sama dengan Education Malaysia Indonesia (EMI) dan Q Study yang ditujukan kepada para pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah di Negeri Jiran.
“Yang membanggakan, ternyata ada terdapat 11 ribu mahasiswa asal Indonesia yang tersebar di beberapa universitas di Malaysia, sementara di Malaysia juga tercatat sebanyak 170 ribu mahasiswa asing dari 162 negara,” kata Deputy Direction General of Higher Education, Dato’ Prof. Ir. DR. Mohd Saleh Jaafar dalam sambutannya di hadapan para guru Bimbingan Karier se-Jabotabek, di Four Points by Sheraton, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019) malam lalu.
Menteri Penasehat (Pendidikan) Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta, Profesor Madya Dr. Mior Harris Bin Mior Harun mengatakan, animo pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah di Malaysia, sebanyak 70 persen angkanya diisi oleh mahasiswa strata satu, dan sisanya mahasiswa strata dua atau setingkat magister.
“Jadi calon mahasiswa dari Indonesia kebanyakan memilih ilmu sosial, sebutlah manajemen, bisnis atau komunikasi yang menjadi jurusan favorit. Dari ilmu-ilmu itu menduduki 70 persen, dan sisanya mahasiswa dari Indonesia memlih ilmu teknik. Kalau melihat dari segi bidang sebenarnya tak ada bidang yang utama, apalagi universitas di Malaysia punya sekitar 500 jurusan, jadi tak ada jurusan yang dominan,” kata Mior Harris.
Tinggi animo pelajar Indonesia meneruskan kuliah di Malaysia, Mior Harris mengungkapkan, pertama karena jarak tempuh yang terbilang singkat antara Indonesia – Malaysia, sekitar 2 Jam. Juga bila membandingkan dengan kampus swasta di Indonesia, universitas di Malaysia menerapkan biaya yang murah sehingga menjadi daya tarik tersendiri.
“Makanya kita memberikan tagline, ‘Terjangkau dan Terakui’ untuk pendidikan tinggi di Malaysia. Apalagi Malaysia punya mutu pendidikan yang sama baik dengan di Eropa, suda sewajarnya kalau mahasiswa Indonesia menjatuhkan pilihan di beberapa universitas di Malaysia,” ucapnya.
Sementara itu, dalam daftar Southeast Asia’s Best Universities 2019 yang dikeluarkan oleh QS Ranking 2019. Sebanyak 5 universitas negeri dan 1 universitas swasta di Malaysia, yaitu; Universitas Malaysia (peringkat ke-3), Universitas Kebangsaan Malaysia (peringkat ke-4), Universitas Sains Malaysia (peringkat ke-6), Universitas Teknologi Malaysia (peringkat ke- 7). Sedangkan di Indonesia, Universitas Indonesia menduduki peringkat ke-9 dan Universitas Gajah Mada berada di peringkat ke-14.
Kedepannya terhadap dunia pendidikan di Malaysia, Mior Harris mengemukakan, dalam waktu dekat akan membangun universitas Indonesia swasta di Malaysia.
“Sehingga untuk lebih memudahkan calon mahasiswa yang ingin bersekolah di Malaysia. Kedepan kita mempunyai impian untuk menggaet 20 ribu mahasiswa dari Indonesia yang mau berkuliah di Malaysia,” kata Mior Harris. ab