Tragedi Kanjuruhan, Polisi Periksa Direktur PT LIB dan Ketua PSSI Jatim

by

Jakarta, Konsepnews.com – Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan, pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi terkait Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10). Pemeriksaan dilakukan untuk mengusut tragedi yang menewaskan sekitar 129 orang ini.

Dedi mengatakan, Tim investigasi Polri akan memeriksa Direktur PT LIB, Ketua PSSI Jatim, Ketua Panpel Arema FC, serta Kadispora Jawa Timur.

“Saksi yang diperiksa antara lain dari Dirut LIB, Ketua PSSI Jatim, kemudian ketua panitia penyelenggara dari arema, kemudian Kadispora Provinsi Jatim yang insyaallah akan dimintai keterangannya oleh penyidik hari ini,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (3/10/2022).

Tidak hanya itu, kata Dedi, Polri juga sedang memeriksa sejumlah personel kepolisian yang bertugas dalam pengamanan di stadion itu.

“Sejauh ini tim internal Bareskrim yang terdiri dari timsus dan Propam sudah memeriksa 18 orang mulai dari perwira dan Pamen (perwira menengah),” ujarnya.

“Pemeriksaan ini untuk mengetahui siapa yang bertanggungjawab sebagai operator pemegang senjata pelontar. Ini yang sedang kami dalami terkait manager pengamanannya,” kata Dedi.

Kadiv Humas Polri menambahkan, Tim Inafis dan Labfor saat ini terus bekerja melakukan olah TKP untuk mendalami dan menganalisa 32 titik CCTV di sekitar stadion serta memeriksa dan menganalisa 6 unit Handphone.

“Tiga buah HP teridentifikasi milik korban dan 3 masih proses karena HP tersebut di password. Selain itu, tim Inafis dan Labfor nantinya setelah menganalisa CCTV, Tim DVI juga akan mengidentifikasi terkait terduga pelaku pengerukan di dalam dan luar stadion,” terangnya.

“Kerja tim investigasi diawasi eksternal dari Kompolnas,” kata Dedi.

Dedi menjelaskan bahwa Inafis Polri bersama DVI juga berhasil mengidentifikasi 125 korban yang meninggal dunia. Sementara, korban luka berat ada 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang.

“Total korban Tragedi Kanjuruhan ada 455 orang. Untuk data korban sampai siang ini, korban meninggal dunia sebanyak 125 orang. Luka berat sebanyak 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang,” ujarnya.

Saat ini, Tim investigasi juga terus berkoordinasi dengan Menpora, Ketum PSSI, Pemprov Jatim, Forkopimda untuk mengusut tuntas kasus ini. Zan

No More Posts Available.

No more pages to load.