Konsepnews.com – Dinamika internal Partai Golkar nampaknya kian bergulir, aroma digelarnya Munas (Musyawarah Nasional) Partai yang berlambang beringin ini pun kian santer, dan menjadi perhatian publik.
Gabungan dari beberapa organisasi pemuda Golkar yang menamakan BPPG (Barisan Pemuda Partai Golkar), Minggu (16/6/2019) siang, di Hotel Sultan, Jakarta, menggelar deklarasi untuk mendorong dan meminta Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai salah satu kader terbaik Partai Golkar agar bersedia maju sebagai Caketum pada Munas nanti.
Inisiator BPPG, Abdul Aziz, yang menjabat sebagai Waketum AMPG, dalam keterangan persnya menyebutkan deklarasi ini dilakukan atas dasar kecintaan para kader muda Partai Golkar yang saat ini gundah melihat keterpurukan partai, pasca pemilu pada April lalu.
“Atas dasar kecintaan dan keprihatinan kami sebagai kader muda di saat melihat keterpurukan Partai Golkar pasca pemilu kemarin, kami meminta untuk seluruh keluarga besar Partai Golkar untuk membuka mata dan hati atas tersungkurnya Partai Golkar yang kita cintai ini di peringkat ketiga,” ujar Aziz.
Atas nama BPPG, katanya, telah bermusyawarah dan bermufakat bahwa dengan ini pihaknya meminta dan mendorong agar Bambang Soesatyo sebagai kader terbaik partai agar bersedia maju sebagai ketua umum pada perhelatan Munas nanti.
Setelah acara deklarasi tersebut, Aziz kembali memberikan pernyataan bahwa Bambang Soesatyo adalah satu satunya figur yang dinilai tepat untuk menakhodai Partai Golkar ke depan.
“Beberapa minggu ini, kami BPPG sudah menimbang beberapa figur yang menurut kami mampu menyelamatkan Golkar, dan kami bersepakat bahwa hanya Mas Bamsoet yang pantas mengemban tanggung jawab besar ini,” tukas Aziz.
Menurut Aziz, selain totalitas dan dedikasinya terhadap partai, Bamsoet adalah sosok yang bersih yang pastinya menjadi syarat awal untuk menjadi nakhoda Partai Golkar. “Karena pastinya kami tidak ingin partai ini kembali tersandera oleh pemimpin yang berpotensi terjerat kasus hukum,” tuturnya.
“Kami yang bediri di sini berharap agar supaya seluruh pengurus dan keluarga besar Partai Golkar memiliki pandangan yang jernih dalam menyikapi keterpurukan partai saat ini, jangan mau dibohongi oleh propaganda segelintir elit Golkar yang mengemas seolah-olah kepemimpinan saat ini berhasil, karena kenyataannya sekarang posisi Golkar jatuh di bawah Gerindra,” sambungnya.
Mengenai waktu pelaksanaan Munas Golkar, Aziz mengatakan bisa dimajukan dari jadwal biasanya. “Kalau normalnya kan Oktober ya, tapi kalau partai sedang dalam kodisi kritis begini, ya kita akan push supaya Munas dipercepat,” pungkasnya. Dalam deklarasi tersebut, dihadiri perwakilan dari organisasi sayap dan ormas kepemudaan Partai Golkar, seperti MDI, AMPG, gema MKGR, bhaladika karya SOKSI, hima KOSGORO, dan MDI. ic
