TANGERANG, KONSEPNEWS – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Tangerang Kota menertibkan 24 sepeda motor yang kedapatan menggunakan knalpot brong atau bising selama penertiban yang berlangsung di wilayah hukum Kota Tangerang, Rabu (10/1/2024).
Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Joko Sembodo mengatakan, pihaknya memberikan edukasi dan teguran terhadap para pelanggar yang masih mengunakan knalpot tidak sesuai peruntukannya.
“Kepada pengendara yang terjaring penertiban, diberikan edukasi tentang pelarangan penggunaan knalpot brong atau bising. Kemudian pengendara diminta untuk menukarkan langsung knalpot motornya dengan yang sesuai standar,” kata Kompol Joko kepada wartawan, Kamis (11/1/2024).
Ia menjelaskan, penggunaan knalpot brong atau bising yang tidak memenuhi syarat teknis dan layak jalan melanggar UU LLAJ.
“Knalpot brong/bising tidak memenuhi syarat teknis dan layak jalan. Yakni melanggar Pasal 285 ayat (1) Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) dipidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp. 250.000.-,” kata Joko.
Joko menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang. Mereka memastikan dan menyeragamkan spesifikasi knalpot kendaraan bermotor yang dianggap tidak standar dan melanggar.
“Razia knalpot brong akan lebih digencarkan menjelang pelaksanaan kampanye terbuka pemilu 2024,” ujarnya.
Kasatlantas mengimbau kepada masyarakat khususnya pengendara yang masih mengunakan knalpot brong agar mengembalikan penggunaan knalpot sesuai standar. Alasannya, banyak keluhan dan penolakan yang diterima dari masyarakat umum.
“Tentunya kebisingan yang dikeluarkan dari knalpot brong ini menggangu ketertiban dan kenyamanan lingkungan orang lain,” imbuhnya.
Diketahui, Razia knalpot brong yang digelar Satlantas Polres Metro Tangerang Kota juga melibatkan Polisi Militer TNI, serta Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Tangerang. Zan
