JAKARTA, KONSEPNEWS – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong pelaku industri kecil menengah (IKM) di sektor kosmetik untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan pasar dalam negeri yang telah mengalami peningkatan signifikan sebesar 48 persen sejak 2021.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, menegaskan bahwa perkembangan ini adalah peluang emas yang harus dimaksimalkan oleh para pelaku usaha di sektor kosmetik, termasuk IKM.
“Pasar kosmetik Indonesia saat ini sedang dalam kondisi ekspansif, dengan nilai pasar meningkat dari 1,31 miliar dolar AS (Rp21,45 triliun) pada 2021 menjadi 1,94 miliar dolar AS (Rp31,77 triliun) pada 2024,” ujar Reni di Jakarta.
Reni optimistis bahwa sektor kosmetik dalam negeri akan terus tumbuh hingga tahun 2028, dengan proyeksi pertumbuhan rata-rata sebesar 5,35 persen per tahun.
Melihat potensi tersebut, Kemenperin berupaya mendukung inovasi di kalangan IKM melalui berbagai program, salah satunya adalah kompetisi startup kosmetik yang diadakan pada Selasa (30/7) di Jakarta.
Alexandra Arri Cahyani, Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan Kemenperin, mengungkapkan bahwa 15 IKM kosmetik terpilih dalam kompetisi tersebut akan mendapatkan pembinaan dan akan dikurasi lebih lanjut untuk penghargaan pada November 2024.
“Kompetisi ini merupakan bagian dari program peningkatan daya saing IKM. Selain kompetisi, kami juga memberikan coaching untuk membantu IKM mendiversifikasi dan berinovasi, sehingga produk yang dihasilkan berdaya saing tinggi, aman, dan diterima oleh konsumen,” jelas Alexandra.
Selain kompetisi, Kemenperin juga mengadakan kegiatan peningkatan daya saing lainnya, seperti fasilitasi kemitraan, business matching, fasilitasi cara pembuatan kosmetika yang baik (CPKB), izin edar, dan pameran.
Semua ini bertujuan untuk mendorong IKM kosmetik agar terus berkembang dan berkontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan inisiatif ini, Kemenperin berharap dapat menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan pertumbuhan IKM kosmetik di Indonesia, sehingga mereka mampu bersaing di pasar global. yz
