KOTA TANGERANG, KONSEPNEWS – Pemerintah Kota Tangerang berkomitmen untuk mencegah kasus kekerasan terhadap anak dengan mengoptimalkan peran Gerakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di seluruh kelurahan. Saat ini, Pemkot Tangerang telah membentuk 1.040 Satuan Tugas (Satgas) PATBM yang tersebar di 104 kelurahan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Tihar Sopian, menyatakan bahwa gerakan ini merupakan program unggulan yang bertujuan untuk edukasi, antisipasi, dan pencegahan kekerasan anak. “Gerakan ini adalah wadah sinergis dengan masyarakat untuk mencegah kekerasan, mulai dari tingkat kelurahan hingga kota,” ujarnya.
Tihar menjelaskan bahwa PATBM melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk perwakilan PKK, RT, RW, Babinsa, Babinkamtibmas, serta tokoh masyarakat dan agama. “Kami ingin semua sektor berkontribusi dalam pengawasan dan pencegahan kekerasan terhadap anak,” tambahnya.
Gerakan ini juga didukung oleh program-program lain seperti SILACAK PERAK (Sistem Layanan Cepat Pengaduan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak) dan konseling gratis yang disediakan oleh Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga). “Kami akan terus mendorong gerakan ini agar lebih masif di seluruh wilayah,” pungkas Tihar. san/*
