KOTA TANGERANG, KONSEPNEWS – Kelangkaan gas elpiji 3 kg atau gas melon di Tangerang, Banten, semakin dirasakan oleh warga dan pedagang dalam beberapa pekan terakhir.
Meningkatnya daya beli masyarakat, terutama menjelang perayaan Natal, Tahun Baru, dan Imlek, menyebabkan pasokan gas melon cepat habis.
Fuad, seorang pekerja agen gas di Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang, menjelaskan bahwa tingginya permintaan gas selama perayaan membuat stok gas 3 kg di pasaran sulit ditemukan.
“Bukan kelangkaan, tapi permintaan yang sangat tinggi. Stok gas melon habis lebih cepat karena daya beli masyarakat yang meningkat,” kata Fuad.
Setiap hari, agen gasnya mendistribusikan 100–120 tabung gas ke pangkalan, namun permintaan yang melonjak membuat distribusi tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar.
Meskipun demikian, Fuad memastikan bahwa harga di pangkalannya tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp19.000 per tabung. Sementara itu, harga gas di pengecer bisa mencapai Rp23.000 per tabung.
Sementara itu, kelangkaan ini telah mengganggu warga seperti Ratih yang kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg. “Saya sudah keliling ke banyak agen dan pengecer, tapi stok gas 3 kg kosong semua. Saya bingung harus ke mana lagi,” keluh Ratih.
Sebagai respons terhadap kelangkaan ini, pemerintah pusat tengah merencanakan pembatasan penjualan gas elpiji 3 kg yang hanya dapat dilakukan di pangkalan atau sub-penyalur resmi.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menjelaskan bahwa pengecer yang ingin tetap menjual gas 3 kg harus mendaftar sebagai pangkalan melalui sistem Online Single Submission (OSS) paling lambat 1 Maret 2025.
Pengecer kecil, seperti Lutfhi di Kecamatan Cipondoh, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kebijakan ini. “Jika pengecer dilarang jual gas 3 kg, pendapatan kami pasti turun. Kami harus mencari alternatif jualan lain,” ungkap Lutfhi.
Kebijakan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengecer kecil yang mengandalkan penjualan gas melon. Warga dan pedagang berharap pemerintah dapat mencari solusi yang tetap memperhatikan kepentingan mereka yang bergantung pada distribusi gas 3 kg. san/*