TANGSEL, KONSEPNEWS – Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) di kawasan BSD, Minggu (7/9/2025), disambut antusias ribuan masyarakat. Sejak pagi, warga sudah memenuhi sepanjang Jalan Pahlawan Seribu untuk berolahraga sekaligus menikmati berbagai aktivitas seru yang dihadirkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama sejumlah stakeholder.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, turut hadir meramaikan suasana dengan mengikuti olahraga jalan santai. Tidak hanya itu, ia juga menyempatkan diri mengunjungi berbagai stand pelayanan publik yang tersedia, mulai dari cek kesehatan gratis, layanan administrasi kependudukan, hingga area kuliner bertema Korea dan Jepang yang menjadi daya tarik tersendiri di CFD BSD kali ini.
Dalam kesempatan itu, Benyamin menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang antusias mengikuti acara. “Saya aturkan terima kasih atas kehadiran masyarakat di car free day pada pagi hari ini,” ujarnya.
Ia juga mengajak warga Tangsel untuk menjadikan CFD sebagai wadah menjaga kesehatan, kebersamaan, dan semangat berprestasi. “Ini mari kita ramaikan, bahwa Tangerang Selatan aman, nyaman dan tentu masyarakatnya berprestasi,” kata Benyamin.
Kegiatan CFD BSD tidak hanya menghadirkan ruang berolahraga, tetapi juga memberikan manfaat praktis bagi warga. Layanan cek kesehatan gratis yang dihadirkan Pemkot Tangsel menjadi salah satu fasilitas yang paling banyak diminati. Warga dapat memeriksa kondisi tubuh mereka tanpa dipungut biaya.
Salah satu warga Benda Baru, Pamulang, Doni, mengaku senang bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. “Iya saya kesini olahraga hari libur kan. Terus saya liat ada cek kesehatan, saya coba alhamdulillah hasilnya baik-baik aja,” ungkapnya.
Selain pelayanan kesehatan, stand kuliner dengan nuansa Korea dan Jepang juga ramai dikunjungi pengunjung. Kehadiran menu internasional tersebut menambah daya tarik CFD, menjadikannya bukan sekadar ruang olahraga, tetapi juga ajang rekreasi keluarga.
Dengan kemeriahan yang ditunjukkan, CFD BSD semakin mengukuhkan posisinya sebagai ruang publik yang inklusif, di mana masyarakat dapat beraktivitas sehat, menikmati hiburan, sekaligus merasakan pelayanan langsung dari pemerintah daerah. san/*