Camel Lubis Berpesan pada Pengurus HKTI Baru, Kolaborasi dan Dukung Digital Farming

by

Konsepnews.com, Jakarta – Tiga kepengurusan DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) resmi dilantik, di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Jumat (4/2) sore, Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP HKTI, Jenderal (Purn) Dr Moeldoko.

Ketiga kepengurusan DPD yang dilantik yakni dari provinsi Kalimantan Utara, Riau, dan Kepulauan Bangka Belitung untuk masa bakti tahun 2021 hingga 2026. Pada momen tersebut, Zainal A Paliwang dilantik sebagai Ketua DPD HKTI Kalimantan Utara. Smentara Ketua DPD HKTI Riau dijabat oleh Muhammad Wardan, dan Ketua DPD HKTI Kepulauan Bangka Belitung adalah Mulyadi.

Wakil Bendahara Umum HKTI, Camelia Panduwinata Lubis yang hadir dalam momen pelantikan tersebut optimistis, HKTI akan semakin baik dan berkontribusi lebih dalam membangun sektor pertanian di Indonesia. Apalagi, menurut Camel HKTI diisi oleh orang-orang yang mumpuni dan banyak yang memiliki pengaruh baik di tataran daerah hingga tingkat nasional.

Pelantikan pengurus baru HKTI

Camel Lubis berharap, sinergi antara kepengurusan DPD dan DPP HKTI semakin meningkat. Ia pun mengingatkan kepada pengurus DPD yang baru saja dilantik untuk bekerja keras meningkatkan kesejahteraan insan tani Indonesia serta terciptanya kemandirian dan kedaulatan pangan Indonesia.

“Saya ingin memberi pesan kepada para pengurus DPD HKTI, ingat selalu arahan dari Ketua Umum DPP HKTI Pak Moeldoko untuk melakukan konsolidasi dengan para stakeholder di sektor pertanian. Ini penting mengingat HKTI sebagai private sector tidak bisa berjalan efektif bila tidak mendapat dukungan dari instansi atau lembaga pemerintahan,” pungkas Camel di Ancol, Jumat (5/2).

Camel Lubis berswafoto dengan para pengurus HKTI

Selain itu menurut politikus dan artis yang juga dikenal luas dengan nama Camel Petir ini, yang tak kalah penting, adalah pemanfaatan tekhnologi digital farming. Di era industri 4.0 menuju masyarakat 5.0, sektor pertanian harus dikelola secara maju.

Sebab, ini bisa meningkatkan kualitas dan produktivitas pangan nasional. Jangan hanya pertanian dikelola dengan tradisional melulu, sehingga sektor pertanian nasional tertinggal dibanding industri lainnya, demikian menurut Camel Lubis. yz

No More Posts Available.

No more pages to load.