Petenis putri Jepang, Naomi Osaka kembali menorehkan prestasi diusianya yang baru 21 tahun. Lantaran berkat merengkuh gelar juara diajang Autralia Terbuka 2019, dirinya kini berada di puncak daftar petenis dunia versi World Tenis Association (WTA). Prestasi ini merupakan sejarah baru dimana Naomi berhasil menjadi wanita pertama yang berhasil menduduki peringkat pertama dunia dari Asia.
“Saya sangat antusias akan menjadi petenis nomor satu dunia versi WTA. Saya selalu bermimpi berada di posisi ini dan saya bangga bisa menjadi bagian dari petenis elite yang pernah menjadi nomor satu dunia,” ungkap Naomi Osaka usai merengkuh gelar Juara Australia Terbuka 2019.
CEO WTA, Steve Simon menilai, prestasi yang ditorehkan Naomi di ajang olahraga Tenis memang cukup hebat sepanjang 2018 dan 2019 ini. Sehingga dirinya menyebut sangat pantas predikat nomor satu dunia yang kini direngkuhnya karena determinasinya hingga saat ini.
“Menjadi nomor satu dunia adalah prestasi yang luar biasa. Dan dengan prestasi ini, dia menjadi wanita pertama Asia yang berhasil duduk diperingkat pertama dunia. Naomi adalah orang yang patut dicontoh baik di dalam maupun luar lapangan. Dia adalah representasi WTA. Oleh sebab itu, saya ingin mengucapkan selamat kepada Naomi karena mencapai hal itu di awal kariernya,” ungkap Steve.
Naomi menjadi petenis putri ke-26 sepanjang sejarah yang mampu menempati peringkat satu dunia. Nama Naomi sendiri mulai mendapat sorotan ketika meraih gelar grand slam pertamanya di Amerika Serikat Terbuka (US Open) tahun 2018 lalu dimana dirinya mengalahkan petenis yang menjadi idola tuan Rumah Serena William.
Sepanjang tahun 2018, wanita kelahiran Chuoku Osaka tanggal 16 Oktober 1997 telah mendapatkan 14 kali kemenangan beruntun di turnamen Grand Slam. Dimana Turnamen Australia Terbuka 2019 menjadikan dirinya petenis peringkat WTA saat ini. Pretasi Naomi sendiri seakan mengulang prestasi petenis Amerika Serikat Serena William tahun 2014 lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari beberapa sumber, Naomi sendiri Miliki Kekayaan Rp 191 Miliar di Usia 20 Tahun. Dirinya merupakan anggota klub tenis Harold Solomon Institute (Akademi Tenis Florida SBT), Akademi Tenis ProWorld. Dan Naomi sendiri dianggap lambang persatuan (multi etnik) Haiti-Amerika Serikat dan Jepang. Saat ini, Naomi sendiri memiliki kewarganegaraan ganda yakni Jepang dan Amerika Serikat. Setelah 21 tahun ini, Naomi haru memilih secara hukum kewarganegaraannya. fk
