KOTA TANGERANG, KONSEPNEWS – Kesadaran berlalu lintas kembali digalakkan oleh jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang Kota dengan cara unik dan bersahabat. Pada Rabu (10/9/2025), Unit Kamsel menggelar kampanye keselamatan di Halte Bus Tayo, Mall TangCity, Kota Tangerang, yang dikemas dengan edukasi ringan dan pembagian snack bagi pelajar serta pengguna transportasi umum.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh personel Unit Kamsel, di antaranya Ipda Desi Susanti, Ipda Febby Septian, Aipda Dewi Yulianti, Aipda Gono Wahyudi, dan Aipda Dwi Riyadi. Mereka aktif memberikan arahan kepada para pelajar mengenai pentingnya tertib di jalan, sembari membagikan snack untuk mencairkan suasana.
Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Nopta Histaris Suzan, menegaskan kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan kepolisian untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas. Menurutnya, edukasi sejak dini sangat penting agar generasi muda terbiasa memprioritaskan keselamatan di jalan raya.
Ia menjelaskan bahwa keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga seluruh pengguna jalan. Disiplin, menghormati rambu, dan menghargai sesama pengguna jalan menjadi kunci untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang kerap memakan korban.
Para pelajar yang hadir tampak antusias mengikuti arahan yang disampaikan. Mereka mendengarkan penjelasan mengenai bahaya melanggar aturan lalu lintas, seperti berkendara tanpa helm atau menerobos lampu merah, yang sering berujung pada kecelakaan fatal.
Suasana kampanye berlangsung hangat dengan interaksi antara petugas dan peserta. Snack yang dibagikan menambah semangat para pelajar yang terlihat bersemangat mengikuti kegiatan hingga selesai.
Upaya humanis seperti ini diharapkan mampu mendekatkan polisi dengan masyarakat, terutama generasi muda. Dengan pendekatan yang sederhana dan menyenangkan, pesan keselamatan bisa lebih mudah tersampaikan.
Selama kegiatan, situasi berjalan tertib dan mendapat apresiasi dari warga sekitar. Kehadiran polisi di ruang publik dengan cara yang ramah menjadi bukti bahwa edukasi lalu lintas bisa dilakukan tanpa kesan menggurui, tetapi tetap efektif menanamkan kesadaran. san/*
