Aksi Pemusnahan Narkoba di Polrestro Tangerang Kota Jadi Sorotan, Begini Suasananya

by
foto dok. polrestro tangerang kota
foto dok. polrestro tangerang kota

KOTA TANGERANG, KONSEPNEWS – Suasana halaman Mapolres Metro Tangerang Kota pada Rabu (24/9/2025) berbeda dari biasanya. Ratusan orang menyaksikan momen penting saat Polres memusnahkan barang bukti narkotika hasil pengungkapan Satresnarkoba dan Polsek jajaran. Aksi ini bukan sekadar prosedur hukum, melainkan simbol nyata perang melawan narkoba yang kerap merenggut masa depan generasi muda.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari, memimpin langsung kegiatan tersebut dengan didampingi pejabat utama, Forkopimda, tokoh masyarakat, dan insan media. Pemusnahan dilakukan secara transparan di depan publik untuk menegaskan komitmen bahwa barang bukti yang disita tidak lagi bisa disalahgunakan.

foto dok. polrestro tangerang kota
foto dok. polrestro tangerang kota

Barang bukti yang dimusnahkan jumlahnya tidak sedikit. Polisi memusnahkan ganja seberat 4.799,22 gram, sabu 828,6 gram, ekstasi 100 butir, serta tembakau sintetis 1,77 gram. Prosesnya pun unik: sabu dimusnahkan dengan cara diblender bersama garam dan air lalu dibuang ke toilet, sementara ganja dan tembakau sintetis dibakar hingga asapnya mengepul disaksikan para tersangka.

Selain narkotika, turut dimusnahkan 486.670 butir obat berbahaya. Ribuan butir pil tersebut terdiri dari tramadol, hexymer, alprazolam, trihexyphenidyl, hingga pil tanpa logo. Jumlah besar ini mencerminkan betapa seriusnya ancaman peredaran obat berbahaya di kalangan masyarakat, khususnya anak muda.

foto dok. polrestro tangerang kota
foto dok. polrestro tangerang kota

Kombes Pol Jauhari menegaskan bahwa pemberantasan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan aparat. “Pengungkapan ini adalah bukti komitmen kami, namun kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba. Karena tanpa dukungan semua pihak, mustahil kita bisa melindungi generasi dari ancaman ini,” katanya.

Bagi warga yang hadir, momen itu memberi pesan kuat. Mereka tidak hanya menyaksikan barang bukti dihancurkan, tetapi juga merasakan betapa besar bahaya narkoba yang jumlahnya bisa saja beredar di sekitar mereka. Kesadaran kolektif inilah yang diharapkan tumbuh dari aksi tersebut.

foto dok. polrestro tangerang kota
foto dok. polrestro tangerang kota

Pemusnahan barang bukti di Mapolres bukan hanya tentang menghentikan distribusi narkoba, melainkan juga tentang menyelamatkan masa depan. Setiap gram sabu dan setiap butir pil yang dimusnahkan berarti satu potensi korban berhasil dicegah.

Acara ditutup dengan penandatanganan deklarasi anti narkoba oleh tokoh masyarakat, tamu undangan, dan media. Sebuah pesan kuat dipatri: perang melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama, demi melindungi generasi bangsa. san/*

No More Posts Available.

No more pages to load.