Jakarta, Konsepnews.com – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mencatat ada sekitar 40.601 pelanggar dalam Operasi Keselamatan Jaya 2023 yang digelar selama dua pekan dari tanggal 7 hingga 20 Februari.
Dari 40.601 pelanggar, sebanyak 34.132 diantaranya diberikan teguran dan edukasi.
Dalam operasi tahun ini, Ditlantas Polda Metro Jaya menemukan angka kenaikan yang signifikan dalam hal jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menjelaskan, dalam operasi ini pihaknya berupaya mengedepankan upaya tindakan preventif dan edukasi kepada masyarakat khususnya para pengemudi kendaraan.
“Target operasi ini adalah sebagai upaya meminimalisir kecelakaan lalu lintas dan mengurai kemacetan yang disebabkan oleh pengendara yang tidak tertib serta menumbuhkan kesadaran berlalu lintas,” kata Latif di jakarta, Selasa (21/2/2023).
Latif menyebut, selama digelarnya operasi Keselamatan Jaya 2023, pihaknya menemukan banyak pelanggaran seperti tidak mengunakan helm, pengendara di bawah umur, pengunaan strobo tanpa ijin dan pelanggar lalu lintas lainnya.
“Namu kita ketahui, dalam penindakan Operasi Keselamatan Jaya kali ini kita lebih mengedepankan sistem (tilang) elektronik atau ETLE, baik statis maupun mobile,” jelasnya.
Latif mengatakan, Ditlantas Polda Metro Jaya akan terus berupaya memberikan informasi kepada masyarakat tentang himbauan tertib berlalulintas melalui media massa, media elektronik maupun media sosial.
“Himbauan informasi (tertib berlalulintas) juga kami lakukan melalui spanduk-spanduk dan baleho yang tersebar di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya,” ujarnya.
Diketahui, dalam operasi Keselamatan Jaya 2023 Ditlantas Polda Metro Jaya menemukan sebanyak 40.601 pelanggaran, 34.132 diantaranya diberikan teguran dan edukasi, kemudian sebanyak 6.469 dilakukan penindakan dengan tilang ETLE seperti tidak memakai safety belt, tidak menggunakan helm, melawan arus, melanggar rambu lalu lintas, menggunakan HP saat berkendara dan lain-lain.
Dari 6.469 penindakan penilangan dengan sistem elektronik (ETLE) terjadi trend penurunan angka pelanggaran di Tahun 2023 pada ETLE Statis sebanyak 4,31 % dibandingkan dengan Tahun 2022, sementara untuk ETLE Mobile yang baru saja diluncurkan oleh Polda Metro Jaya Tahun ini tercatat ada sekitar 1.766 pelanggaran.
Selanjutnya, dalam Operasi Keselamatan Jaya 2023 terjadi kenaikan angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 655,56 % dibandingkan dengan Tahun 2022.
Kecelakaan terbanyak masih didominasi pengendara sepeda motor sebanyak 416,7 % dimana mayoritas korban adalah pelajar dan pekerja dengan rentang usia 15 s.d 39 Tahun, dengan korban luka ringan paling banyak.
Zan
