Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Seorang Perempuan di Pulau Pari

by

JAKARTA KONSEPNEWS – Polda Metro Jaya berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan seorang perempuan yang jasadnya ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Korban pembunuhan berinisial RR 35 th saat itu ditemukan setengah badan terbungkus kardus AC dan di lilit lakban dan leher terjerat lakban putih pada Sabtu (13/4) yang lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku pembunuhan berinisial NYP 28 th sudah ditangkap dan sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polda Metro Jaya.

“Pelaku pembunuhan sdh tertangkap. Oleh subdit jatanras ditreskrimum PMJ ,” kata Kombes Ade Ary kepada wartawan, Senin (22/4/2024).

Pelaku ditangkap di Guguak, Kel. Guguak VIII Koto, Kec. Guguak, Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat pada hari Kamis 18 April 2024.

Ade Ary enggan berkomentar lebih lanjut terkait motif dan alasan pelaku menghabisi nyawa perempuan tersebut.

“Besok akan dirilis ya,” ujarnya.

Sebelumnya diketahui, korban dilaporkan hilang 5 hari sejak Selasa 9 April. Korban ditemukan tewas di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (13/4) lalu. Korban ditemukan dalam kondisi wajah yang sudah hancur.

Polisi masih mengusut kasus penemuan mayat wanita yang diduga sebagai pekerja seks ‘open BO’ berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, yang diduga merupakan korban pembunuhan. Hasil visum sementara pada korban menunjukkan luka di dada bagian kanan.

“Hasil visum sementara jenazah dalam keadaan membusuk, jenis kelamin perempuan, usia dewasa. Pemeriksaan luka-luka masih harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan luka pada laboratorium histologi anatomi, luka pada dada kanan, kehitaman pada leher, kehitaman di rahang kanan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (20/4).

Ade Ary mengatakan tak ada patah tulang pada lidah korban. Kemudian, hasil swab vagina dan tes kehamilan korban juga negatif.

“Organ tubuh bagian dada membusuk, tak dapat lagi ditentukan ada pendarahan atau tidak. Tak ditemukan patah tulang lidah, tulang tengkorak utuh,” kata Ade.

“Pemeriksaan penunjang. Swab vagina hasil negatif (tak ditemukan sperma), skrining napza hasil negatif, tes kehamilan: hasil negatif,” jelasnya.

Dia mengatakan sampel DNA dari tulang iga korban juga diambil oleh Puslabfor Polri untuk diperiksa. Selain itu, pemeriksaan akan dilanjutkan dengan pengambilan sampel toksikologi dan histologi anatomi.

“Diambil sampel toksikologi (hati, empedu, lambung, urine) untuk diperiksa ke Puslabfor, diambil sampel histologi anatomi, untuk diperiksa di bagian patologi anatomi (kulit dada, leher, rahang, tulang lidah, tulang iga),” ujarnya.

Lebih lanjut Ade mengatakan pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Dia mengatakan hasil laboratorium toksikologi dan histopatologi korban belum selesai.

“Sebab, masih menunggu hasil lab toksikologi dan histopatologi anatomi forensik,” ujarnya. Zan

No More Posts Available.

No more pages to load.