KABUPATEN TANGERANG, KONSEPNEWS – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang telah menyalurkan bantuan pangan lanjutan berupa beras fortifikasi untuk kelurahan dan desa yang teridentifikasi sebagai daerah rentan rawan pangan.
Sebanyak 7.350 kg beras fortifikasi disalurkan kepada 755 Kepala Keluarga (KK) di 7 kelurahan dan desa di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Masing-masing penerima manfaat mendapatkan 10 kg beras fortifikasi dalam kemasan 5 kg.
Bantuan beras fortifikasi tersebut disalurkan untuk daerah yang menjadi lokus penanganan prioritas 2 dalam Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Kabupaten Tangerang 2023.
Ketujuh kelurahan dan desa yang menerima bantuan ini adalah Kelurahan Kosambi Barat, Desa Cengklong, Desa Belimbing, Kelurahan Dadap, Salemberan Jaya, Salembaran Jati, dan Desa Jatimulya.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno, mengungkapkan bahwa penyaluran beras fortifikasi ini bertujuan untuk menangani kerawanan pangan di wilayah yang rentan terhadap krisis pangan.
“Kami berharap bantuan ini dapat melengkapi kebutuhan gizi masyarakat, selain dari pangan atau olahan pangan lainnya,” ujar Asep.
Program ini merupakan bagian dari upaya pengentasan kerawanan pangan, dengan kegiatan pendukung yang mencakup penyediaan pangan melalui sektor pertanian dan peternakan.
Asep juga menyebutkan bahwa pada bulan Agustus 2024, DPKP telah menyalurkan 27 ton beras fortifikasi kepada 2.700 KK di 18 desa yang terindikasi rentan rawan pangan di 6 kecamatan di Kabupaten Tangerang, termasuk Kecamatan Tigaraksa, Balaraja, Mauk, Sukadiri, dan Kosambi.
Pada APBD Perubahan 2024, DPKP kembali menyalurkan 7.350 kg beras fortifikasi untuk 7 desa di Kecamatan Kosambi.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program ketahanan pangan.
Bantuan pangan ini didasarkan pada hasil analisis FSVA (Food Security and Vulnerability Assessment) Kabupaten Tangerang 2023, yang mengidentifikasi 110 desa yang terindikasi rentan rawan pangan (prioritas 2 dan 3).
“Kami berharap bantuan beras ini dapat meringankan beban pengeluaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, terutama beras yang sudah dilengkapi dengan nutrisi penting,” ujar Asep.
Melalui langkah ini, DPKP Kabupaten Tangerang terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan di wilayahnya, serta memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. san/*
