Polisi Masih Selidiki Penyebab tewasnya Mahasiswa UKI, Kenzha Walewangko

by

JAKARTA, KONSEPNEWS – Polres Metro Jakarta Timur masih berkoordinasi dengan pihak Kampus Universitas Kristen Indonesia (UKI) terkait tewasnya mahasiswa Kenzha Walewangko, (22) yang diduga tewas dikeroyok di dalam kampus.

“Tadi saya sudah release bersama pihak UKI. Mksh ,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).

Saat ditanya penyebab kematian mahasiswa Fisipol itu, Polres Metro Jakarta Timur masih menunggu hasil otopsi dari pihak RS .

“Kita menunggu hasil otopsi ya,” ujarnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, ada momen pesta minuman keras sebelum tewasnya korban.

“Menurut keterangan saksi 4 atas nama EFW bahwa pada hari Selasa, 4 Maret 2025, awalnya sekitar pukul 16.30 WIB meminum minuman beralkohol jenis arak Bali bersama dengan ketiga-temannya yaitu A dan H,” kata Kombes Ade Ary kepada wartawan, Kamis (6/2/2025).

Ade Ary menjelaskan, korban dan rekannya sempat berselisih dan terjadi percekcokan yang belum diketahui masalahnya.

“Setelah itu suasana kembali mereda, saksi, korban beserta temannya kembali minum bersama,” ujarnya.

Berselang 1,5 jam kemudian korban kembali terlibat percekcokan. Pihak sekuriti kampus saat itu sempat melerai.

“Kemudian saksi 4 (EFW) memapah korban ke arah pintu keluar dan pada saat di pintu keluar saksi EFW tinggal, karena mengira korban akan mengambil sepeda motornya untuk pulang,” kata Ade Ary.

Ade Ary menyebut, saat itu korban kembali ke arah saung, ternyata ia tidak mengarah ke sepeda motor miliknya. Melainkan mengarah ke pagar sambil berteriak dan mengoyak-oyak pagar sampai akhirnya korban terjatuh bersama dengan pagar ke arah depan.

“Kemudian korban diangkat oleh seseorang yang tidak dikenal oleh saksi EFS, dengan kondisi muka dan hidung yang mengeluarkan darah yang kemudian dibawa ke IGD RS UKI Cawang Jakarta Timur,” ungkapnya.

Korban sempat dirawat di rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Sebelumnya, pihak kampus UKI buka suara terkait kejadian yang menewaskan mahasiswanya itu. Melalui media sosial, pihak UKI menyampaikan kasus tersebut dalam penyelidikan pihak berwajib.

“UKI berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam mencari kejelasan atas peristiwa ini. Segala informasi resmi akan kami sampaikan melalui kanal komunikasiUKI,” demikian pernyataan resmi Humas UKI melalui IG Story @uki_1953, Kamis (6/3).

UKI juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mahasiswanya tersebut. UKI menyatakan kehilangan atas meninggalnya korban.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga, teman, dan seluruh civitas akademika UKI. Kami turut berduka atas kehilangan ini,” tutupnya. Zan

No More Posts Available.

No more pages to load.